• Enter Slide 1 Title

    This is slide 1 description.

  • Enter Slide 2 Title

    This is slide 2 description.

  • Enter Slide 3 Title

    This is slide 3 description.

  • Enter Slide 4 Title

    This is slide 4 description.

  • Enter Slide 5 Title

    This is slide 5 description.

  • Enter Slide 6 Title

    This is slide 6 description.

  • Enter Slide 7 Title

    This is slide 7 description.

  • Enter Slide 8 Title

    This is slide 8 description.

  • Enter Slide 9 Title

    This is slide 9 description.

7 Agustus 2013

Hepatitis (A, B, C, D, E, F, G)

Kali ini RITMEDIA kembali berbagi tentang masalah Kesehatan


Pengertian Hepatitis


Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis”. Hepatitis akut merupakan infeksi sistemik yang mempengaruhi terutama hati. Hampir semua kasus disebabkan oleh virus ini yaitu : hepatitis virus A (HAV), hepatitis virus B (HBV), dan hepatitis virus C (HCV), virus hepatitis B berhubungan dengan virus hepatitis D dan hepatitis E. Kecuali virus hepatitis B, merupakan virus RNA, walaupun memiliki perbedaan pada jenis penyebab hepatitis ini, gejala yang timbul, angka kematian hampir sama pada semuanya.

Penyebab


Hepatitis akut merupakan infeksi sistemik yang mempengaruhi terutama hati. Hampir semua kasus disebabkan oleh virus ini yaitu : hepatitis virus A (HAV), hepatitis virus B (HBV), dan hepatitis virus C (HCV), virus hepatitis B berhubungan dengan virus hepatitis D dan hepatitis E. Kecuali virus hepatitis B, merupakan virus RNA, walaupun memiliki perbedaan pada jenis penyebab hepatitis ini, gejala yang timbul, angka kematian hampir sama pada semuanya.

Macam-macamnya


  1. Hepatitis A

    Virus hepatitis A terutama menyebar melalui tinja. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.
    Masa inkubasi,Waktu terekspos sampai kena penyakit kira-kira 2 sampai 6 minggu. penderita akan mengalami gejala gejala seperti demam, lemah, letih, dan lesu, pada beberapa kasus, seringkali terjadi muntah muntah yang terus menerus sehingga menyebabkan seluruh badan terasa lemas. Demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu pada demam berdarah, tbc, thypus, dll.
    Gejala,Seringkali tidak ada bagi anak kecil; demam tiba-tiba, hilang nafsu makan, mual, muntah, penyakit kuning (kulit dan mata menjadi kuning), air kencing berwarna tua, tinja pucat. Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium: (1) pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual; (2) stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik); dan (3) stadium kesembuhan (konvalesensi). Gejala kuning tidak selalu ditemukan. Untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan enzim hati, SGPT, SGOT. Karena pada hepatitis A juga bisa terjadi radang saluran empedu, maka pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.
    Pencegahan,Menjaga kebersihan perorangan seperti mencuci tangan dengan teliti; orang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin. Imunisasi hepatitis A bisa dilakukan dalam bentuk sendiri (Havrix) atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B (Twinrix). Imunisasi hepatitis A dilakukan dua kali, yaitu vaksinasi dasar dan booster yang dilakukan 6-12 bulan kemudian, sementara imunisasi hepatitis B dilakukan tiga kali, yaitu dasar, satu bulan dan 6 bulan kemudian. Imunisasi hepatitis A dianjurkan bagi orang yang potensial terinfeksi seperti penghuni asrama dan mereka yang sering jajan di luar rumah.
  2. Hepatitis B

    Penularan,Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita Hepatitis B bisa terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini menular.
    Secara vertikal, cara penularan vertikal terjadi dari Ibu yang mengidap virus Hepatitis B kepada bayi yang dilahirkan yaitu pada saat persalinan atau segera setelah persalinan.
    Secara horisontal, dapat terjadi akibat penggunaan alat suntik yang tercemar, tindik telinga, tusuk jarum, transfusi darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi secara bersama-sama (Hanya jika penderita memiliki penyakit mulut (sariawan, gusi berdarah,dll) atau luka yang mengeluarkan darah) serta hubungan seksual dengan penderita.
    Sebagai antisipasi, biasanya terhadap darah-darah yang diterima dari pendonor akan di tes terlebih dulu apakah darah yang diterima reaktif terhadap Hepatitis, Sipilis dan HIV. Sesungguhnya, tidak semua yang positif Hepatitis B perlu ditakuti. Dari hasil pemeriksaan darah, dapat terungkap apakah ada riwayat pernah kena dan sekarang sudah kebal, atau bahkan virusnya sudah tidak ada. Bagi pasangan yang hendak menikah, tidak ada salahnya untuk memeriksakan pasangannya untuk menenularan penyakit ini.
    Perawatan,Hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus menyebabkan sel-sel hati mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pada umumnya, sel-sel hati dapat tumbuh kembali dengan sisa sedikit kerusakan, tetapi penyembuhannya memerlukan waktu berbulan-bulan dengan diet dan istirahat yang baik.
    Hepatitis B akut umumnya sembuh, hanya 10% menjadi Hepatitis B kronik (menahun) dan dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Saat ini ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk Hepatitis B kronis yang dapat meningkatkan kesempatan bagi seorang penderita penyakit ini. Perawatannya tersedia dalam bentuk antiviral seperti lamivudine dan adefovir dan modulator sistem kebal seperti Interferon Alfa ( Uniferon).
    Selain itu, ada juga pengobatan tradisional yang dapat dilakukan. Tumbuhan obat atau herbal yang dapat digunakan untuk mencegah dan membantu pengobatan Hepatitis diantaranya mempunyai efek sebagai hepatoprotektor, yaitu melindungi hati dari pengaruh zat toksik yang dapat merusak sel hati, juga bersifat anti radang, kolagogum dan khloretik, yaitu meningkatkan produksi empedu oleh hati. Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan Hepatitis, antara lain yaitu temulawak (Curcuma xanthorrhiza), kunyit (Curcuma longa), sambiloto (Andrographis paniculata), meniran (Phyllanthus urinaria), daun serut/mirten, jamur kayu/lingzhi (Ganoderma lucidum), akar alang-alang (Imperata cyllindrica), rumput mutiara (Hedyotis corymbosa), pegagan (Centella asiatica), buah kacapiring (Gardenia augusta), buah mengkudu (Morinda citrifolia), jombang (Taraxacum officinale).selain itu juga ada pengobatan alternatif lain Hepatitis B Dari Wikipedia seperti hijamah/bekam yang bisa menyembuhkan segala penyakit hepatitis, asal dilakukan dengan benar dan juga dengan standar medis.
    Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual).
    Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan kanker hati.
  3. Hepatitis C

    Menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat transfusi darah. Virus hepatitis C ini paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan seksual. Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita "penyakit hati alkoholik" seringkali menderita hepatitis C.
    Virus hepatitis C menyebar dengan kontak darah-ke-darah dari darah seseorang yang terinfeksi. Gejala dapat secara medis ditangani, dan proporsi pasien dapat dibersihkan dari virus oleh pengobatan anti virus jangka panjang. Walaupun intervensi medis awal dapat membantu, orang yang mengalami infeksi virus hepatitis C sering mengalami gejala ringan, dan sebagai sebab dari tidak melakukan perawatan.Diperkirakan 150-200 juta orang di seluruh dunia terinfeksi hepatitis C. Di Amerika Serikat, orang dengan sejarah penggunaan jarum suntik, penggunaan narkoba, tato atau sirkulasi darah yang telah terpapar melalui seks tidak aman yang meningkatkan risiko penyakit ini. Hepatitis C adalah akibat dari transplantasi hati di Amerika Serikat.
    Pada penelitian, ditemukan bahwa rendahnya rasio plasma vitamin D pada genotipe 1 membuat fibrosis hati menjadi ganas.
  4. Hepatitis D

    Hanya terjadi sebagai rekan-infeksi dari virus hepatitis B dan virus hepatitis D ini menyebabkan infeksi hepatitis B menjadi lebih berat. Yang memiliki risiko tinggi terhadap virus ini adalah pecandu obat.
    Informasi yang saya peroleh dari CDC penyebab Hepatitis E disebabkan oleh Virus Hepatitis E adapun penyebarannya melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus ini. virus ini menurut sumber diatas lebih mudah menyebar pada daerah yang memiliki sanitasi yang buruk.
    Tanda2 orang yang terkena hepatitis E ini mengalami Gejala-gejala lebih sering dimiliki orang dewasa dari pada anak-anak. Jika ada, gejala biasanya muncul secara tibatiba, seperti demam, rasa letih, hilang nafsu makan, rasa mual, sakit perut, air seni berwarna tua, warna kekuningan pada mata dan kulit. Penyakit Hepatitis E terjadi lebih parah pada wanita hamil, terutama pada 3 bulan terakhir masa kehamilan. Masa inkubasi hepatitis E rata-rata 40 hari (rentang: 15-60 hari)
    Diagnosa jika terjangkit virus ini apabila anda tidak terdiagnosa oleh Hipatitis A,B,dan C.
  5. Hepatitis E

    Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang. Informasi yang saya peroleh dari CDC penyebab Hepatitis E disebabkan oleh Virus Hepatitis E
    Adapun penyebarannya melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus ini. virus ini menurut sumber diatas lebih mudah menyebar pada daerah yang memiliki sanitasi yang buruk.
    Tanda2 orang yang terkena hepatitis E ini mengalami Gejala-gejala lebih sering dimiliki orang dewasa dari pada anak-anak. Jika ada, gejala biasanya muncul secara tibatiba, seperti demam, rasa letih, hilang nafsu makan, rasa mual, sakit perut, air seni berwarna tua, warna kekuningan pada mata dan kulit. Penyakit Hepatitis E terjadi lebih parah pada wanita hamil, terutama pada 3 bulan terakhir masa kehamilan. Masa inkubasi hepatitis E rata-rata 40 hari (rentang: 15-60 hari).
    Diagnosa jika terjangkit virus ini apabila anda tidak terdiagnosa oleh Hipatitis A,B,dan C.
  6. Hepatitis F

    Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.
  7. Hepatitis G

    Penyebab, Disebabkan oleh hepatitis G virus (HGV), yang mirip dengan virus hepatitis C. Kontak dengan darah yang terinfeksi HGV.
    GejalaKebanyakan orang tidak memiliki gejala akut. Sebanyak 20 % dari penderita hepatitis C juga menderita hepatitis ini.
    Diagnosa, Kebanyakan orang tidak memiliki gejala akut. Sebanyak 20 % dari penderita hepatitis C juga menderita hepatitis ini.
    Diagnosa, Kebanyakan orang tidak memiliki gejala akut. Sebanyak 20 % dari penderita hepatitis C juga menderita hepatitis ini. Metode yang digunakan untuk mendeteksi HGV sangat komplek untuk mengetahui adanya antibodi HGV. Namun ketika antibodi telah ditemukan, virus itu sendiri telah menghilang.
    Pengobatan, Tidak ada perawatan spesifik untuk penyakit hepatitis akut ini. Penderita harus banyak istirahat, menghindari alkohol dan makan makanan bergizi.
    Pencegahan, Hepatitis G ditularkan melalui infeksi melalui darah. Pencegahannya dengan menghindari kontak dengan darah yang terkontaminasi. Jangan gunakan jarum suntik atau peralatan lain secara bersamaan.

Virus-virus lain penyebab Hepatitis

  • Virus Mumps
  • Virus Rubella
  • Virus Cytomegalovirus
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus Herpes

Sekian infonya, jangan lupa tanggapannya ya :D

Makna Lambang Gerakan Pramuka

Pada kesempatan kali ini RITMEDIA akan berbagi tentang Info Unik dalam Kehidupan. . .


  • Lambang Gerakan Pramuka adalah siluet Tunas Kelapa
  • Pencipta lambang Gerakan Pramuka adalah Kak Sunaryo Atmodipuro (Andalan Nasional, pernah aktif di Departemen Pertanian).
  • Lambang Gerakan Pramuka ditetapkan berdasarkan Surat keputusan Kwarnas Nomor 06/KN/72, tanggal 31 Januari 1972.
  • Pengetahuan tentang lambang Gerakan Pramuka merupakan syarat ke-4 syarat kecakapan umum (SKU) tingkat Penggalang Ramu.

Makna Kiasan:

  1. Buah nyur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal
  2. yang maksudnya adalah penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru. Kiasan ini mempunyai makna bahwa setiap pramuka merupakan inti dari kelangsungan hidup bangsa.
  3. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun
  4. Maksudnya, setiap pramuka kuat dan sehat jasmani serta rohaninya.
  5. Nyiur dapat tumbuh dimana saja
  6. maksudnya, bukti setiap pramuka dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan (masyarakatr) di mana pun berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun.
  7. Pohon nyiur tumbuh lurus ke atas
  8. kiasan bahwa setiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi, lurus, dan benar. Tidak mudah terombang-ambing atau terpengaruh.
  9. Akar pohon nyiur tumbuh kuat dan erat dalam tanah
  10. Artinya, setiap pramuka mempunyai tekad dan keyakinan yang kuat berdasarkan keyakinan yang baik dalam mencapai tujuan.
  11. Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari akar samapai ujung atas pohonnya Mengiaskan bahwa setiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri untuk tanh airnya (Negara). Pohon nyiur memiliki multiguna:
    • Akarnya untuk obat
    • Batangnya untuk tiang rumah, jembatan, dan kayu bakar
    • Buahnya dapat dimakan atau diolah menjadi minyak
    • Air buahnya dapat diminum
    • janurnya untuk hiasan
    • Daun tuanya dapat digunakan untuk atap rumah
    • Tulang daunnya dapat digunakan sebagai sapu lidi
    • Tempurung buah (bathok) untuk perabot rumahtangga dan kerajinan
    • Sabutnya untuk keset, tali, dll
  12. Lambang


    Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.

    Bentuk


    Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

    Badge

    1. Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah
    2. Lambang 10 api yang berkobar melambangkan dasadarma
    3. Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
    4. Kode daerah melambangkan daerah kota daerah
    5. Nama kabupaten melambangkan kota cabang
    6. Bintang melambangakan 5 sila pancasila.

    Sekian, semoga bermanfaat dan biasakan share dan komentar ya kawan :D

Elektrolit

Kawan, kali ini RITMEDIA akan berbagi sedikit pelajaran IPA nih, semoga bermanfaat :D

Elektrolit kuat dan elektrolit lemah

Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya kecil, larutan ini dinamakan elektrolit kuat. Sedangkan larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar lemah meskipun konsentrasinya tinggi dinamakan elektrolit lemah.
Perhatikan hasil uji elektrolit yang ditunjukkan pada Gambar 8. Pada larutan elektrolit lampu yang digunakan menyala dan timbul gas pada elektrodanya. Beberapa larutan elektrolit dapat mengahantarkan listrik dengan baik sehingga lampu menyala terang dan gas yang terbentuk relatif banyak (Gambar 8a). Larutan ini dinamakan elektrolit kuat, beberapa elektrolit yang lain dapat menghantarkan listrik tetapi kurang baik, sehingga lampu nyala, redup atau bahkan tidak menyala dan gas yang terbentuk relatif sedikit. (Gambar 8b). Dari uraian di atas kita dapat golongkan larutan elektrolit menjadi dua macam, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi ? = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion. Sebagai contoh larutan NaCl. Jika padatan NaCl dilarutkan dalam air maka NaCl akan terurai sempurna menjadi ion Na+ dan Cl-. Perhatikan reaksi berikut.

NaCl (aq) → Na+ + Cl-
Dari reaksi diatas jika 100 mol NaCl dilarutkan dalam air akan terbentuk 100 mol ion Na+ dan 100 mol ion Cl-. Jadi jika 100 mol NaCl dilarutkan akan terbentuk 200 mol ion.
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi ? << 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut sedikit mengandung ion. Tabel berikut menggambarkan larutan-larutan yang termasuk elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit.

Ciri-ciri:
Elektrolit: Jumlah ion H+ tidak lebih dari 3 kecuali CH3COOH
Non-elektrolit: Jumlah ion H+ lebih dari 3

Larutan lektrolit dan non-elektrolit

Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Sifat elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada keberadaan ion dalam larutan yang akan mengalirkan arus listrik. Jika dalam larutan terdapat ion, larutan tersebut bersifat elektrolit. Jika dalam larutan tersebut tidak terdapat ion larutan tersebut bersifat non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hantaran listrik melalui larutan dapat dtunjukkan dengan alat uji elektrolit seperti pada Gambar 7. Jika larutan menghantarkan arus listrik, maka lampu dalam rangkaian tersebut akan menyala dan timbul gas atau endapan pada salah satu atau kedua elektroda.
Contoh lain adalah, bila NaCl dilarutan dalam air akan terurai menjadi ion positif dan ion negatif. Ion positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang dihasilkan dinamakan anion. Larutan NaCl adalah contoh larutan elektrolit. Perhatikan reaksi berikut.
NaCl(s) + H2O(l) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai menjadi ion tetapi hanya berubah wujud dari padat menjadi larutan. Larutan gula adalah contoh dari larutan non elektrolit. Perhatikan reaksi berikut:
C12H22O11(s) + H2O(l) → C12H22O11(aq)
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan contoh larutan elektrolit maupun non elektrolit. Contoh larutan elektrolit: larutan garam dapur, larutan cuka makan, larutan asam sulfat, larutan tawas, air sungai, air laut. Contoh larutan non elektrolit adalah larutan gula, larutan urea, larutan alkohol, larutan glukosa.

Terima kasih, biasakan share dan komen ya kawan :D


6 Agustus 2013

Fungsi Menu Bar, Toolbox, dan Flyout pada CorelDraw 11




A.     Menu Bar
1.      File,terdiri atas submenu seperti pada gambar sebagai berikut:
a.      New: Berfungsi untuk membuka lembar kerja baru dengan ukuran lembar kerja standar.
b.      New From Template: membuat lembar kerja baru dari template yang sudah tersedia.
c.      Open: Berfungsi untuk membuka file Corel Draw yang telah disimpan.
d.      Close: Menutup lembar kerja.
e.      Save: Menyimpan lembar kerja.
f.        Save as: Menyimpan data dengan nama baru.
g.      Ravert:
h.      Import: mengambil gambar dari file.
i.        Export: Mengirim lembar kerja ke file lain
j.        Send to: Mengirim lembar kerja ke dekstop, mail, my document
k.      Print : Mencetak lembar kerja
l.        Print Preview : Melihat lembar kerja yang akan dicetak
m.   Print Set Up : Mengatur lembar kerja yang akan dicetak
n.     Prepare for service:
o.      Publish to the web : Menjadikan file websss
p.      Publish to PDF: Menjadikan file PDF
q.      Document Info: Informasi lembar kerja
r.       Recent File : Membuka file yang telah dibuka
s.       Exit: Keluar dari program
2.      Edit, terdiri atas submenu seperti pada gambar sebagai berikut:
a.      Undo: Kembali ke kondisi sebelumnya
b.      Redo: Menuju ke kondisi berikutnya
c.      Cut: Memotong objek atau teks
d.      Copy: Menyalin objek atau teks
e.      Paste: Meletakan hasil copy atau cut
f.        Repeat: Mengulangi perintah yang sebelumnya dilakukan
g.      Delete: mengahapus Object
h.      Symbol: Menyisipkan symbol
i.        Duplicate: Menduplikasi object
j.        Insert Barcode: Menyisipkan Barcode pada lembar kerja
k.      Insert New Object: Menyisipkan Object baru
l.        Properties: Menampilkan keterangan dari objek
3.      View, terdri atas submenu seperti pada gambar berikut:
a.      Simple Wireframe: menampilkan suatu garis atau tulisan tanpa disertai warna
b.      Wireframe: Menampilkan lembar kerja dengan tidak berwarna ( Hitam-Putih)
c.      Draft: menampilkan lembar kerja dengan warna yang kasar
d.      Normal: menampilkan lembar kerja secara normal seperti sediakala
e.      Enhanced: Menampilkan lembar kerja  dengan warna yang halus
f.        Full Screen Preview: Menampilkan lembar kerja pada layar monitor secara penuh
g.      Page Sorter View: Menampilkan lembar kerja yang telah dipilih , pada layar monitor
h.      Grid: Menampilkan grid (kotak-kotak) pada lembar kerja
i.        Guidelines: Menampilkan Garis bantu
j.        Show: Sub menu yang memiliki pilihan pilihan menu , yang menampilkan Page Border , bleed , print area , dll
k.      Rule : Menampilkan penggaris
l.        Snap to grind





4.      Layout, terdiri atas submenu seperti pada gambar sebagai berikut:
a.      Insert Page : Menambahkan halaman lembar kerja
b.      Delete Page : Menghapus halaman lembar kerja
c.      Rename Page : Menganti nama halaman lembar kerja
d.      Go to page : Loncat ke halaman yang di inginkan
e.      Page Setup : Mengatur halaman lembar kerja
f.        Page Background : Mengatur layar lembar kerja
5.      Arrange, terdiri atas submenu seperti pada gambar sebagai berikut:
a.      Group : Menjadikan satu , semua Objek yang dipilih
b.      Ungroup : Memisahkan kumpulan Objek
c.      Ungroup All : Memisahkan Kumpulan-kumpulan objek (semua)
d.      Lock Object : Mengunci Objek agar tidak dapat dipindahkan
e.      Unlock Object : Membuka Kunci objek
f.        Unlock All Object : Menbuka semua kunci objek
6.      Effects, terdiri atas submenu seperti pada gambar sebagai berikut:
a.      Artistic Media :  Memberi efek objek Artistic Media
b.      Blend : Memberi efek objek blend
c.      Contour : Memberi efek objek contour
d.      Envelope : Memberi efek objek envelope
e.      Extrude : Memberi efek objek extrude
7.      Bitmaps, terdiri atas submenu seperti pada gambar sebagai berikut:
a.      Format text : Memformat teks
b.      Insert Character : Memasukkan character teks berbeda (symbol)
c.      Edit text : Mengedit teks
d.      Text Statistic : Memperlihatkan Statistik jumlah teks
e.      Fit Text to Frame : Mengatur besar teks sesuai dengan bingkai
8.      Text, terdiri atas submenu seperti pada gambar disamping:
a.      Option: menampilkan pilihan-pilihan
b.      Customization: menampilkan tools
c.      Color Management: menampilkan format warna
d.      Set Setting As- Default: menyimpan setting
e.      Object Manager: menampilkan objek manajer
f.        Object Data Manager: menampilkan data manajer
g.      View Manager: menampilkan zoom manajer
h.      Link Manager: menampilkan link
i.        Undo Docker: membatalkan perintah docker
j.        Internet Bookmark Manager: menampilkan book
k.      Color Styles: menampilkan format pewarnaan
l.        Palette Editor: menampilkan palette
m.   Graphic and Text Styles: menampilkan grafik
n.     Scrapbook: menampilkan dari halaman internet
9.      Tool, terdiri dari submenu seperti pada gambar disamping:
a.      New Window: membuka area kerja baru
b.      Cascade: penampilan cascading
c.      Title Horizontally: menampilkan tile horizontal
d.      Title Vertically: menampilkan tile secara vertikal
e.      Arrange Icons: menampilkan semua ikon
f.        Color Palettes: menampilkan palette
g.      Dockers: menampilkan docker
h.      Toolbars: menampilkan toolbar
i.        Close: menutup
j.        Close All: menutup semua file yang dibuka
k.      Refresh Window: memperbaharui tampilan
10. Window, terdiri atas submenu seperti pada gambar berikut:
a.      New Window: membuka pane yg baru.
b.      Cascade: penampilan cascading.
c.      Tile Horizontally: menampilkan tile horizontal.
d.      Tile Vertically: menampilkan tile vertikal.
e.      Arrange Icons: menampilkan semua ikon.
f.        Color Palettes: menampilkan palette.
g.      Dockers: menampilkan docker.
h.      Toolbars: menampilkan toolbar.
i.        Close: menutup.
j.        Close All: menutup semua.
k.      Refresh Window: memperbaharui tampilan
11. Help, terdiri atas submenu seperti pada gambar berikut:
a.      Help Topics: meminta bantuan per topik.
b.      Corel TUTOR: meminta bantuan secara tutorial.
c.      What’s New: meminta informasi fasilitas terbaru.
d.      Technical Support: mengetahui teknik operasi.
e.      Corel on the Web: meminta informasi Corel di Internet.
f.        About CorelDraw: meminta informasi Corel yg digunakan.

B.     Tool Box dan Flyout

Pada setiap Toolbox terdapat tanda segiempat berlipat berwarna hitam ( ditunjukkan tanda panah
diatas ) yg menandakan ada tool lain yg tersembunyi. Tool yg tersembunyi ini dikenal sebagai “
Flyout”.

1.      Pick Tool berfungsi untuk memilih objek dan mengatur objek.
2.      Flyout Shape Tool berfungsi untuk memodifikasi objek yang telah dibuat.
a.      Shape : Mengubah bentuk garis, objek.
b.      Knife : Memotong objek.
c.      Eraser : Menghapus objek.
d.      Smudge Brush : Menghaluskan garis.
e.      Roughen Brush : Membuat garis kasar.
f.        Free Transform : Memutar objek dengan bebas.
3.      Flyout Zoom berfungsi untuk mengadakan perubahan tampilan gambar dilayar..
a.      Zoom : Memperbesar/memperkecil tampilan.
b.      Hand : Menggerakkan objek dengan mendorong.
4.      Flyout Freehand
a.      Freehand : Menggambar garis bebas.
b.      Bezier : Membuat garis dengan titik-titik hubung.
c.      Artistic Media : Membuat garis artistik.
d.      Pen : Membuat garis lengkung, kurva dengan hubungan titik-titik.
e.      Polyline : Menggambar objek pola tertentu.
f.        3 Point Curve : Menggambar kurva.
g.      Interactive Connector : Menggambar garis hubung.
h.      Dimension : Membuat garis keterangan lengkap dengan keterangan panjang garis.
5.      Flyout Rectangle digunakan untuk membuat gambar berupa kotak.
a.      Rectangle :Menggambar persegi panjang.
b.      3 Point Rectangle : Menggambar persegi panjang dengan 3 titik.
6.      Flyout Ellipse digunakan untuk membuat gambar berupa lingkaran/elips.
a.      Ellipse :Menggambar elips / lingkaran.
b.      3 Point Ellipse : Menggambar elips/lingkaran dengan 3 titik.
7.      Flyout Polygon digunakan untuk membuat gambar yg berulang.
a.      Polygon :Membuat polygon/segi banyak.
b.      Graph : Membuat grafik atau tabel.
c.      Spiral : Membuat objek spiral.
8.      Flyout Basic Shapes
a.      Basic Shapes :Menggambar flowchart, ukuran dan bentuk dapat diubah.
b.      Arrow Shapes : Panah hubung flowchart.
c.      Flowchart Shape: Menggambar flowchart dengan bentuk standart.
d.      Star Shapes : menggambar bintang.
e.      Callout Shapes : Membuat callout atau balon kata.
9.      Text Tool digunakan untuk menulis atau mengetik huruf.
a.      Blend : Membaurkan 2 buah objek.
b.      Countour: Membuat kontur.
10. Flyout Interactive digunakan untuk interaksi objek, seperti membuat bayangan,pembauran objek dan transparan.
a.      Distortion : Membuat distorsi.
b.      Envelope : Membuat objek envelope / dapat dilipat.
c.      Extrude : Memberi efek 3 dimensi.
d.      Shadow : Memberi bayangan.
e.      Transparency : Membuat transparansi.
11. Flyout Eyedropper untuk mengambil komposisi warna pada drawing windows.
a.      Eyedropper : Memberi komposisi warna pada objek.
b.      Paintbucket : Memberi warna objek dari Eyedropper.
12. Flyout Fill tool ini digunakan untuk memberi warna,efek,dan garis.
a.      Fill Color : Memberi warna objek.
13. Flyout Outline
a.      Outline Pen : Mengatur jenis pena.
b.      Outline Color : Mengatur jenis Outline.
c.      No Outline : Meniadakan garis.
d.      Hairline: Memberi warna objek dari Eyedropper.
e.      Number Line : Memberi komposisi warna pada objek.
f.        Color Docker : Memberi warna objek dari Eyedropper.
 

    Blogger news

    Like this blog

    Share on Facebook

    Blogroll

    About